Kiai Ageng Selo, Sang Penakluk Petir (Edisi 6 Bahasa)
Judul: Kiai Ageng Selo, Sang Penakluk Petir
Penulis: Abdul Rakhim, dkk
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Hanum Publisher
Tebal: vi + 320
Jenis Cover: Hardcover
ISBN: 978-623-90396-7-7
Penulis: Abdul Rakhim, dkk
Tahun Terbit: 2019
Penerbit: Hanum Publisher
Tebal: vi + 320
Jenis Cover: Hardcover
ISBN: 978-623-90396-7-7
KIAI AGENG SELO, SANG PENAKLUK PETIR
Seri 6 Bahasa (Indonesia, Jawa, Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin)
Tim Penulis: Abdul Rakhim, Teguh Santoso, Ota Ribeka, Mohammad Bukhori, Kou Guizhi, Rudiansyah, dan Abdul Wahab
Sinopsis:
Kiai Ageng Selo di waktu mudanya bernama Bagus Songgom. Beliau dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang pemuda yang sombong. Karena masih merasa keturunan berdarah kerajaan Majapahit atau masih keturunan seorang yang berwibawa. Akan tetapi, setelah melewati berbagai pengalaman hidup yang pahit yang telah dialaminya, Bagus Songgom akhirnya sadar akan keterbatasannya sebagai seorang hamba Tuhan. Sehingga, tidak ada jalan lain beliau yang harus ditempuh selain dengan cara bertaubat kepada Allah Subhanahu wata’ala dan mengutamakan untuk bertapa.
Keberanian dan kehebatan Kiai Ageng Selo dalam mengalahkan petir menjadikan beliau terkenal dan disegani. Bukan hanya ilmu kanuragan yang dikuasai, namun beliau juga mendapatkan ilmu-ilmu agama. Semua ilmu yang diperoleh dari sang ayah dan guru-gurunya serta dari Sunan Kalijaga beliau kuasai dengan baik. Bahkan beliau ajarkan juga kepada seluruh keluarga dan para muridnya.
Seri 6 Bahasa (Indonesia, Jawa, Inggris, Jepang, Arab, dan Mandarin)
Tim Penulis: Abdul Rakhim, Teguh Santoso, Ota Ribeka, Mohammad Bukhori, Kou Guizhi, Rudiansyah, dan Abdul Wahab
Sinopsis:
Kiai Ageng Selo di waktu mudanya bernama Bagus Songgom. Beliau dalam kehidupan sehari-hari adalah seorang pemuda yang sombong. Karena masih merasa keturunan berdarah kerajaan Majapahit atau masih keturunan seorang yang berwibawa. Akan tetapi, setelah melewati berbagai pengalaman hidup yang pahit yang telah dialaminya, Bagus Songgom akhirnya sadar akan keterbatasannya sebagai seorang hamba Tuhan. Sehingga, tidak ada jalan lain beliau yang harus ditempuh selain dengan cara bertaubat kepada Allah Subhanahu wata’ala dan mengutamakan untuk bertapa.
Keberanian dan kehebatan Kiai Ageng Selo dalam mengalahkan petir menjadikan beliau terkenal dan disegani. Bukan hanya ilmu kanuragan yang dikuasai, namun beliau juga mendapatkan ilmu-ilmu agama. Semua ilmu yang diperoleh dari sang ayah dan guru-gurunya serta dari Sunan Kalijaga beliau kuasai dengan baik. Bahkan beliau ajarkan juga kepada seluruh keluarga dan para muridnya.
Diskusi