Rembulan Tertusuk Dahan, Sepilihan Puisi

Gambar Produk 1
Rp 85.000 Rp 75.000
Judul: Rembulan Tertusuk Dahan, Sepilihan Puisi
Penulis: Mas Jumadi
Penerbit: Hanum Publisher
Tahun Terbit: 2023
Tebal: 209 hlm
Jenis cover: Softcover
ISBN: 978-623-7725-38-1
Mencerna puisi-puisi karya Mas Jumadi, mengingatkan saya kepada kejujuran dan keikhlasan ketika menulis puisi. Kepolosan dalam memilih diksi, juga kadangkala tidak ingin bermain-main dengan majas atau metafora dalam sebagian besar puisinya, lebih menampakkan jati diri sesungguhnya ihwal penyair yang kukuh ingin menjadi dirinya sendiri dengan menghindari ukuran-ukuran tentang bagus tidaknya sebuah puisi menurut teori sastra pada umumnya. Walhasil, para pembaca pun harus ikhlas menerima sebagaimana adanya tanpa berpretensi dengan pengandaian yang lebih dari capaian estetika dan puitika yang dikandung dalam puisi-puisi yang terhimpun di buku ini.
--Dr. Heru Mugiarso, penyair dan dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Dari sekian banyak pendidik, nama Mas Jumadi masuk dalam kategori pendidik yang penyair. Membaca antologi tunggal “Rembulan Tertusuk Dahan” kelihatan sekali bahwa beliau memahami apa arti yang ditulis. Mas Jumadi telah lama hadir di barisan penyair. Selamat!
--Octavianus Masheka, sutradara, penyair, dan pendiri Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI)

Mas Jumadi, penyair kelahiran Demak yang berkarya di daerah Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Tidak hanya seorang penyair, Mas Jumadi juga seorang pendidik. Giat menulis puisi dan sudah melahirkan beberapa buku antologi puisi. Karya terbarunya “Rembulan Tertusuk Dahan”, berupa antologi, semakin membuktikan kalau Mas Jumadi cukup produktif sebagai penyair. Bravo Mas Jumadi!
--Sigit Hardadi, aktor

Membaca Rembulan Tertusuk Dahan serupa mencermati aneka pesan kehidupan dan menelaah rangkuman pengalaman yang memperkaya pemahaman pembaca akan geliat sejarah. Mas Jumadi mengemas momen historis yang menginspirasi bangun imajinasinya dengan persandingan yang sederhana, antara yang fiktif dan faktual. Kritik-kritik atas realitas keseharian disampaikannya dengan cara mengusik kepekaan dan kejelian dalam memaknai setiap peristiwa. Meskipun ada cukup banyak puisi yang lebih dekat dengan “suara” dan “asa” penulisnya, secara umum pesan yang dihadirkannya memiliki potensi menembus ruang pribadi dan menjadi sesuatu yang universal, yang bisa terjadi di mana saja dan pada siapa saja. Judul-judul puisi dalam antologi ini menjadi semacam mozaik cerita yang menarik diikuti alurnya karena menawarkan banyak kisahan.
--Heru Marwata, M.Hum, Dosen FIB Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta

ORDER VIA CHAT

Produk : Rembulan Tertusuk Dahan, Sepilihan Puisi

Harga :

https://www.penerbithanum.com/2023/02/rembulan-tertusuk-dahan-sepilihan-puisi.html

ORDER VIA MARKETPLACE

Diskusi